Atau ikuti contoh yang lain. Satu depoh, kedai atau gudang yang terkumpul seribu satu jenis bahan makanan yang disusun secara tratur dan rapi, membuktikan bahawa orang yang memiliki bahan makanan ini mempunyai kemampuan mengatur dengan cukup baik. Demikian pula halnya dengan gudang Yang Maha Pengasih iaitu setiap tahun menyusuri suatu lingkaran selama 24 ribu tahun, yang sama dengan ratusan ribu kelompok manusia dengan jenis bahan makanannya masing-masing dan melalui musim yang berbeza dalam perjalanannya. Separuh musim bagaikan sebuah gerbong yang penuh dengan berbagai jenis bahan makanan untuk manusia yang persediaan makanannya baru habis selama musim sejuk. Semua ini pasti ada Pemiliknya, Pengaturnya dan Pelakunya yang mengelola bumi ini sehingga menjadi akrab dengan kita. Dan inipun sesuai dengan ilmu ekonomi yang sedang atau akan kalian pelajari.

Demikian juga adanya berjuta-juta lampu elektrik yang menerangi bandar-bandar besar serta syarikat yang mengendalikan tenaga elektrik. Itu menandakan adanya para tenaga pakar yang dapat mengelola aliran elektrik tanpa kesalahan. Kita kagum dengan pakar tersebut. Dalam alam semesta ini ada bintang-bintang yang tergantung di langit. Bintang-bintang tersebut tidak pernah meninggalkan tempat peredarannya; tidak pernah berlanggar sesamam mereka; tidak pernah padam dari bahan bakarnya yang tidak pernah habis. Sesuai dengan ilmu falak yang kalian pelajari, maka seharusnya tersedia gas cair yang sama banyaknya dengan lautan dan tompok-tompok kayu bakar setinggi gunung-gunung di seluruh dunia agar matahari tetap dapat bersinar setiap hari. Lampu kerajaan Tuhan itu nyalaannya lebih terang daripada seluruh lampu yang ada di dunia ini. Lampu elektrik dalam istana-istana dunia memang sangat terang benderang. Walaubagaimanapun matahari dan bintang0bintang bersinar tanpa memerlukan gas atau kayu bakar, atau batu bara dan tidak pernah padam! Bintang-bintang tersebut berpusing cepat namun tidak berlanggaran. Matahari dan bintang-bintang itu membuktikan betapa hebatnya kekuatan dan tenaganya. Bintang-bintang yang cemerlang itu menjadi saksi betapa Tuhan menyebar cinta dan kasih-Nya. Kemuliaan dan kesucian-Nya membuat manusia memuja Tuhan seru sekalian alam. Allahu Akbar.