BUAH DARI POHON CAHAYA | BUAH DARI POHON CAHAYA | 43
(1-86)
BUKTI KETIGA
Tengoklah benda-benda bergerak yang telah dibuat dengan teliti dan seni ini![1] Masing-masing telah diciptakan sedemikian rupa sehingga merupakan contoh misi dari istana yang luas. Mungkinkah orang selain penguasa yang telah menciptakan istana ini sanggup memanfaatkan istana yang istimewa ini menjadi sebuah mesin? Atau mungkinkah sebuah mesin yang tidak besar daripada sebuah kotak dapat bekerja secara kebetulan atau mengikut kehendaknya sahaja sementara seluruh dunia berada di dalamnya? Semua mesin yang bekerja dengan teliti sebagaimana yang engkau lihat dengan mata kepala itu merupakan sekeping wang yang menggoreskan sesuatu yang tersembunyi.
Sesungguhnya mereka merupakan suatu lambang atau cetusan yang mengumumkan: “Kami adalah hasil kerja sesuatu yang sanggup menciptakan alam semesta ini semudah Dia membentuk dan mencipta saya.”
BUKTI KEEMPAT
Hai rakanku yang degil! Mari saya perlihatkan kepadamu sesuatu yang lebih aneh lagi! Perhatikanlah bahawa semua benda dan objek dalam negeri ini berubah terus-menerus dan akan terus berubah. Mereka tidak tetap dalam satu bentuk sahaja. Perhatikanlah baik-baik dan kamu akan lihat bahawa benda-benda padat dan kotak-kotak yang tidak mempunyai rasa yang kita saksikan itu telah mengambil bentuk seorang raja yang amat berkuasa. Seolah-olah setiap objek mengatur semua benda. Lihatlah mesin di samping kita. Nampaknya ia sedang memberi perintah.[2] Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaannya didatangkan dengan cepat dari tempat yang jauh. Dan lihatlah di seberang sana. Benda tidak berperasaan itu nampaknya memberi perintah. Benda-benda yang besarpun tunduk kepadanya di dalam melaksanakan tugasnya.[3] Bandingkanlah benda-benda lain dengan benda ini. Seolah-olah benda ini menguasai segala makhluk di dunia demi kepentingannya sendiri.
----------------------------------------------
[1] Kiasan binatang dan manusia. Binatang hanya merupakan pelengkap, manalkala manusia sebagai inti bagi seluruh makhluk yang diciptakan.
[2] Mesin mengkiaskan pohon-pohon yang berbuah. Pohon-pohon itu menyiapkan, mematangkan dan memberi kita dedaunan, bunga dan buah-buahan. Seolah-olah ada ratusan bengkel dan kilang yang berada di dahan-dahannya. Sebaliknya, pohon-pohon yang anggun seperti pinus mempunyai bengkel-bengkel di atas batu keras dan terpaksa bekerja dari atas tempat yang gersang itu.
[3] Ini satu kiasan padi, benih dan telur serangga. Serangga meninggalkan telurnya di atas daun pokok elm dan ia berubah bentuk menjadi seperti rahim bagi telur itu lengkap dengan makanan dan minumannya. Maka meskipun pohon elm itu tidak berbuah namun ia dapat melahirkan buah yang hidup.
No Voice