Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 79
(1-357)
Bab Ketiga

Segala Puji Milik Allah (al-Hamdulillâh)
Bismillâhirrahmânirrahîm
Segala puji milik Allah, Zat yang seluruh alam dengan semua lisannya baik yang terucap maupun yang tak terucap memuji dan menyanjung-Nya dengan menampakkan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Seluruh alam dengan semua spesies, pilar, anggota, bagian, atom, dan eternya, lewat lisan kemunculannya, kebutuhannya, kepapahannya, hikmahnya, ciptaannya, keteraturannya, keseimbangannya, kesempurnaannya, ibadah dan tasbihnya merupakan lisan yang bertasbih mengucap seluruh sifat keagungan-Nya bahwa Dia Allah Zat Yang Wajib ada yang tak bermula, kekal, abadi, esa, tunggal, Maha Perkasa, Mahagagah, Mahabesar, dan Maha Memaksa. Seluruh alam juga memuji dengan menuturkan sifat-sifat indah-Nya seraya berkata bahwa Tuhan kami Maha Pengasih, Penyayang, Pemberi rezeki, Pemurah, Dermawan, Kasih, Halus, Baik, dan Indah. Di samping itu, ia mengingat dan menyebut sifat-sifat sempurna-Nya dengan mengakui secara terucap maupun tak terucap bahwa, “Pencipta dan Pemilik kami adalah Zat Yang Mahahidup, Berdiri sendiri, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Mahakuasa, Maha Berkehendak, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Berbicara, dan Maha Menyaksikan. Iapun menjadi lisan yang menyebut nama-nama-Nya yang mulia yang termanifestasikan di seluruh entitas alam.
Selanjutnya, segala puji milik Allah yang seluruh entitas berikut semua yang terdapat di dalamnya memuji-Nya, bertasbih kepada-Nya, dan menyanjung-Nya dengan memperlihatkan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Sebab, kitab besar dengan seluruh bab, pasal, lembaran, baris, kalimat, dan hurufnya, lewat hikmah dan penciptaannya dengan sifat dan lukisannya, masing-masing sesuai dengan kadar yang telah ditentukan merupakan manifestasi dan cermin beragam dari penampakan sifat-sifat agung-Nya, cahaya sifat indah-Nya, kilau sifat sempurna-Nya, dan sinar nama-nama-Nya yang mulia.
Segala puji milik Allah atas nikmat wujud yang merupakan kebaikan murni, atas nikmat hidup yang merupakan bentuk kesempurnaan wujud, serta atas nikmat iman yang merupakan bentuk kesempurnaan hidup; bahkan sumber kehidupan.
Segala puji milik Allah atas cahaya iman yang melenyapkan enam sisi kegelapan dari diri kami, yang menerangi sisi atas dan diri kami, yang bersinar dengan berisi enam cahaya, serta menjadi sumber tiga kilau yang memantul dari mentari makrifatullah.
Segala puji milik Allah atas nikmat iman kepada Allah. Pasalnya, dengan nikmat tersebut jiwa terbebas dari gelapnya ketiadaan dan kesendirian serta dari duka yang mendalam. Juga dari berbagai derita dan nestapa yang tak terhitung banyaknya.
Segala puji milik Allah atas cahaya iman yang memperlihatkan diri kepada kami sebagai Zat tempat berlindung, Zat Yang berbuat baik, Yang Maha Pemurah, Yang Mahakasih, Yang Maha Penyayang. Pasalnya, iman adalah penerang kehidupan abadi kami dan pemberi kabar gembira yang menyinari kebahagiaan abadi kami. Ia mencakup titik kebergantungan dan kesinambungan. Ia juga menghijab tempat duka yang tampak di alam. Ia menghapus rasa sakit akibat berpisah dengan berbagai kenikmatan dengan memperlihatkan rotasi makhluk semisal. Ia mengekalkan nikmat dengan penampakan pohon ternak.
No Voice