BUAH DARI POHON CAHAYA | BUAH DARI POHON CAHAYA | 48
(1-86)
BUKTI KELAPAN
Hai rakanku yang bodoh tetapi menganggap dirinya pandai! Tidakkah engkau teringin mengenal si Pemilik istana megah ini walhal segala sesuatu telah menunjukkan Da dan kewujudan Dia serta memberikan kesaksian keatas-Nya?! Bagaimanakah engkau dapat mengingkari kesaksian-kesaksian itu? Mengapa tidak sekalian sahaja mengingkari istana itu dan berseru, ”Tidak ada dunia!” atau ingkarilah dirimu sendiri dan berhambuslah!
Jika engkau tidak mahu, maka himpunkan fikiran sihatmu dan dengarkan apa yang saya katakan. Lihatlah sekarang ada berbagai unsur dan bermacam mineral dalam istana yang meliputi kerajaan ini.[1] Seolah-olah segala sesuatau yang dihasilkan terbuat dari bahan-bahan baku itu. Lebih terang lagi, bahawa pemilik bahan baku itu juga memiliki apa yang telah tercipta dari bahan tersebut. Biji-biji yang tumbuh di ladang adalah dipunyai oleh pemilik ladang itu dan apapun yang terdapat dalam sebuah danau, maka yang mempunyai danau itulah yang menjadi pemiliknya. Bahan tenunan serta bergulung-gulung kain cita dalam berbagai corak yang engkau lihat ini adalah juga terbuat dari satu unsur tunggal. Oleh itu, semua tekstil yang telah ditenun secara mahir itu adalah milik yang satu ini. Malah setiap jenis kain yang ditenun dan benda yang dicipta adalah hasil karya yang satu itu. Semua benda bergerak mengikut arahan yang satu itu. Sebab keserasian dan kerukunan dengan cara dan waktu yang sama mempunyai sifat dan bentuk yang sama. Adapun yang sebaliknya adalah tidak mungkin.
Oleh kerana itu, masing-masing benda yang mahir itu mempamerkan sesuatu yang tersembunyi dengan cara seolah-olah ia telah mengumumkan suatu pernyataan. Setiap kain yang disulam, setiap mesin yang bekerja, setiap jenis makanan yang lazat adalah bagaikan cap ghaib yang menyatakan, "Almari dan kedai tempat saya ditemukan adalah milik yang satu yang telah menciptakan saya dengan cermat.” Setiap corak mengatakan,” Gulungan kain tempat saya dicetak adalah milik yang satu, yang menyulamku.” Setiap potong makanan yang lazat menyatakan, “ Kuali tempat saya dimasakkan ini adalah milik yang satu yang memasak dan mengolah saya.” Setiap mesin mengatakan,” Sesuatu” yang telah membuat saya, telah pula membuat mesin-mesin semacam saya yang tersebar di seluruh kerajaan. Dialah pula yang mengendalikan segala sesuatu di setiap pelosok kerajaan ini. Oleh itu, Dia-lah pemilik kerajaan. Dan barangsiapa yang memiliki kerajaan dan istana ini, maka Dia-lah yang memiliki kita.”
--------------------------------------------------
[1] “Berbagai unsur dan bermacam mineral” bermaksud benda-benda keperluan pokok seperti udara, air, sinar matahari dan sebagainya yang diciptakan Allah demi kehidupan makhluk-Nya.
No Voice