Biografi Bediüzzaman Said Nursi | Biografi Bediüzzaman Said Nursi | 33
(1-144)
FASAL KEDUA

MUNCULNYA RISALAH-RISALAH AN-NUR

1343H
1926M

BARLA
Ustadz Said nursi sampai di tempat pengasingannya, Barla, daerah Sparte, di barat Anatoli pada musim dingin tahun 1926M. Pada malam beliau meringkuk di sel polisi. Kemudian beliau diberi sebuah rumah kecil terdiri dari dua kamar yang menghadap ke arah padang rumput Barla. Kebunnya luas sampai ke danau Igridir.
Di sana, sejauh empat jam perjalanan dari kota, di samping danau indah yang ada dua pulau di tengah-tengahnya itu, terdapat gunung Igridir yang diselimuti dengan pohon-pohon cemara.
Pada masa itu, Turki hidup dalam zaman gelap gelita karena kediktatoran, kezaliman, permusuhan terang-terangan terhadap agama dan usaha memadamkan cahaya Allah serta memerangi syariatNya atas nama peradaban.
Keadaan ini berlangsung selama seperempat abad, yaitu sampai tahun 1950M. Terdapat niat dan makar jahat untuk memutuskan hubungan bangsa Turki dengan Islam sampai ke akar-akarnya. Akan tetapi karena hal itu sukar dilaksanakan, mereka merancang agar supaya keluar generasi akan datang yang jauh dari ajaran Islam, yaitu dengan mengeringkan semua sumber yang memberi makanan jiwa dan akalnya dengan Islam dan ajaran-ajarannya.
Mereka melarang pengajaran agama di sekolah-sekolah dan menggantikan huruf Arab dengan huruf Latin serta mengumumkan bahwa negara ini adalah negara sekuler. Mereka membentuk mahkamah-mahkamah untuk menanamkan rasa takut dan gentar di seluruh negara dan mereka menggantung sampai mati para ulama dan orang-orang yang ingin melawan penguasa.
No Voice