Biografi Bediüzzaman Said Nursi | Biografi Bediüzzaman Said Nursi | 48
(1-144)
PEMBELAAN YANG MENGAGUMKAN
Ketika dalam penahanan, mahkamah tinggi mengadakan beberapa sidang untuk mengadili Badiuzzaman. Beliau menyampaikan pembelaan yang mengagumkan di depan mahkamah ini, yang kami nukilkan sebagiannya sebagai berikut: (48) “Ya, kami adalah sebuah organisasi, yaitu organisasi yang ada setiap masa mempunyai empat ratus juta anggota. Mereka setiap hari menyatakan hubungan mereka dengan undang-undang besar organisasi ini sebanyak lima kali. Mereka senantiasa berlomba-lomba untuk merealisasikan semboyannya yaitu “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara”. Kami adalah anggota organisasi yang suci dan agung ini. Tugas kami adalah mengenalkan saudara-saudara kami yang beriman terhadap hakekat al-Quran dengan pengenalan ilmiah yang mendalam. Itu adalah bantuan yang kami pikul di bahu kami untuk menyelamatkan dari penjara abadi yang mengancam kami.
Dengan aspek kebenaran apa kalian bisa menghentikan pergerakan risalah-risalah an-Nur? Ia adalah khidmat untuk hakekat-hakekat al-Quran, sedang al-Quran adalah hakekat yang terikat dengan a’rsy Allah Yang Maha Agung. Siapa yang sanggup dan berani menghentikan hakekat yang terikat dengan a’rsy Allah Taala?
Keterangan ini tidak saya tujukan kepada anggota mahkamah ini saja, akan tetapi juga kepada kelompok-kelompok yang membuat pakatan jahat di Sparte sana. Saya sungguh heran bagaimana orang-orang yang saling memberi salam dengan salam al-Quran dan keterangan serta mukjizatnya dituduh mengikuti politik dan organisasi rahasia?! Pada waktu yang sama, orang fasik seperti Doktor Dozi dibenarkan membuat kedustaan terhadap al-Quran dan hakekat-hakekatnya dengan congkak dan terus-menerus, lalu hal itu dianggap sebagai hal yang suci karena ia adalah kebebasan pendapat dan pikiran. Inikah kebebasan pendapat dan pikiran? Sedang nur al-Quran yang enggan selain bersinar di dalam hati berjuta-juta muslimin yang terkait dengan undang-undangnya, maka ia adalah bahaya yang patut disebut dengan kata-kata jahat, jelek dan politik!
Kalian menuduhku memusuhi “republik”, akan tetapi saya katakan kepada kalian: sesungguhnya sejak saya menjadi pelajar, saya diberi makanan terdiri dari roti dan lauk. Saya makan sebagian daripadanya dan sebagian yang lain saya taburkan untuk semut-semut yang ada di dekatku – karena menghargai jama’ah mereka dan menghormati kedisplinan dan persaudaraan mereka -. Dari hal ini kalian bisa mengetahui sampai di mana penilaianku terhadap hakekat republik yang baik. Bukti yang paling besar atas penghargaan saya terhadap republik adalah penghormatanku terhadap para khalifah Islam. Mereka disamping menjadi khalifah adalah juga sebagai presiden sebuah republik. Kehidupan mereka adalah kehidupan republik, bukan sekadar pengakuan di mulut saja, akan tetapi sesuai dengan hakekat dan kenyataannnya.
Adapun mengenai republik sekuler, maka kami tahu bahwa ia adalah sesuatu yang tidak memberi kebaikan atau kejahatan kepada agama. Akan tetapi kalian telah membuka jalan kepada setiap kejahatan dan kerusakan akhlak dan pendustaan terhadap Allah dan alam semesta, dengan nama kebebasan perasaan dan pikiran, sehingga ketika kalian sadar akan satu ayat al-Quran yang menafsirkan dan menerangkan hakekat-hakekatnya, kalian mengangkat suara mengingkarinya dan kalian mengatakan: organisasi politik rahasia...dan membahayakan!!
Jadi masalahnya sekarang adalah sangat bahaya dan jahat. Kalian berusaha untuk menutup-nutupinya dengan pakaian sekulerisme. Jika memang demikian keadaannya, maka ketahuilah bahwa jika seandainya saya mempunyai seribu nyawa, maka saya siap untuk mengorbankan semuanya demi hakekat alam terpenting, yaitu agama Allah Ta’ala. Saya akan berlindung dari kalian dengan satu benteng saja yaitu:
Ketika dalam penahanan, mahkamah tinggi mengadakan beberapa sidang untuk mengadili Badiuzzaman. Beliau menyampaikan pembelaan yang mengagumkan di depan mahkamah ini, yang kami nukilkan sebagiannya sebagai berikut: (48) “Ya, kami adalah sebuah organisasi, yaitu organisasi yang ada setiap masa mempunyai empat ratus juta anggota. Mereka setiap hari menyatakan hubungan mereka dengan undang-undang besar organisasi ini sebanyak lima kali. Mereka senantiasa berlomba-lomba untuk merealisasikan semboyannya yaitu “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara”. Kami adalah anggota organisasi yang suci dan agung ini. Tugas kami adalah mengenalkan saudara-saudara kami yang beriman terhadap hakekat al-Quran dengan pengenalan ilmiah yang mendalam. Itu adalah bantuan yang kami pikul di bahu kami untuk menyelamatkan dari penjara abadi yang mengancam kami.
Dengan aspek kebenaran apa kalian bisa menghentikan pergerakan risalah-risalah an-Nur? Ia adalah khidmat untuk hakekat-hakekat al-Quran, sedang al-Quran adalah hakekat yang terikat dengan a’rsy Allah Yang Maha Agung. Siapa yang sanggup dan berani menghentikan hakekat yang terikat dengan a’rsy Allah Taala?
Keterangan ini tidak saya tujukan kepada anggota mahkamah ini saja, akan tetapi juga kepada kelompok-kelompok yang membuat pakatan jahat di Sparte sana. Saya sungguh heran bagaimana orang-orang yang saling memberi salam dengan salam al-Quran dan keterangan serta mukjizatnya dituduh mengikuti politik dan organisasi rahasia?! Pada waktu yang sama, orang fasik seperti Doktor Dozi dibenarkan membuat kedustaan terhadap al-Quran dan hakekat-hakekatnya dengan congkak dan terus-menerus, lalu hal itu dianggap sebagai hal yang suci karena ia adalah kebebasan pendapat dan pikiran. Inikah kebebasan pendapat dan pikiran? Sedang nur al-Quran yang enggan selain bersinar di dalam hati berjuta-juta muslimin yang terkait dengan undang-undangnya, maka ia adalah bahaya yang patut disebut dengan kata-kata jahat, jelek dan politik!
Kalian menuduhku memusuhi “republik”, akan tetapi saya katakan kepada kalian: sesungguhnya sejak saya menjadi pelajar, saya diberi makanan terdiri dari roti dan lauk. Saya makan sebagian daripadanya dan sebagian yang lain saya taburkan untuk semut-semut yang ada di dekatku – karena menghargai jama’ah mereka dan menghormati kedisplinan dan persaudaraan mereka -. Dari hal ini kalian bisa mengetahui sampai di mana penilaianku terhadap hakekat republik yang baik. Bukti yang paling besar atas penghargaan saya terhadap republik adalah penghormatanku terhadap para khalifah Islam. Mereka disamping menjadi khalifah adalah juga sebagai presiden sebuah republik. Kehidupan mereka adalah kehidupan republik, bukan sekadar pengakuan di mulut saja, akan tetapi sesuai dengan hakekat dan kenyataannnya.
Adapun mengenai republik sekuler, maka kami tahu bahwa ia adalah sesuatu yang tidak memberi kebaikan atau kejahatan kepada agama. Akan tetapi kalian telah membuka jalan kepada setiap kejahatan dan kerusakan akhlak dan pendustaan terhadap Allah dan alam semesta, dengan nama kebebasan perasaan dan pikiran, sehingga ketika kalian sadar akan satu ayat al-Quran yang menafsirkan dan menerangkan hakekat-hakekatnya, kalian mengangkat suara mengingkarinya dan kalian mengatakan: organisasi politik rahasia...dan membahayakan!!
Jadi masalahnya sekarang adalah sangat bahaya dan jahat. Kalian berusaha untuk menutup-nutupinya dengan pakaian sekulerisme. Jika memang demikian keadaannya, maka ketahuilah bahwa jika seandainya saya mempunyai seribu nyawa, maka saya siap untuk mengorbankan semuanya demi hakekat alam terpenting, yaitu agama Allah Ta’ala. Saya akan berlindung dari kalian dengan satu benteng saja yaitu:
No Voice