Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 126
(1-357)
Lanjutan Butir Lautan Alquran

Siapa yang hidupnya untuk Allah, segala sesuatu akan baik untuknya

Siapa yang hidupnya bukan untuk Allah, segala sesuatu akan berbahaya untuknya

Alam baru bermanfaat dengan meninggalkan segalanya serta dengan memperhatikan bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya dan kembali kepada-Nya.

Penjelasan Tujuan

Wahai yang membaca delapan risalahku yang berbahasa Arab![1]

Ketika pertama kali menuliskannya, ia kutujukan untuk diriku. Kemudian terlintas dalam benak ini bahwa di antara bentuk syukur terhadap nikmat ini adalah menyebarkannya. Semoga banyak orang yang mendapatkan manfaat darinya. Kemudian setelah menelaahnya kembali, aku mendapati rahasia yang semula agak ragu untuk diungkapkan. Namun, saat ini akan keinginan dalam hati untuk mengungkapkannya. Yaitu:

Aku melihat persoalan dari sejumlah risalah tersebut terkait dengan keberadaan sarana dan tangga menuju keranjang cahaya yang turun dari arasy Tuhan di mana ia merupakan ayat-ayat petunjuk-Nya. Pangkal dari setiap persoalan darinya mendapatkan pijakan ayat Alquran. Meski setiap persoalannya kudapat lewat penyaksian, intuisi dan rasa, namun karena aku masuk ke dalam padang kegilaan disertai akal yang terbuka di mana ia bisa menyimpan apa yang dilihat oleh kalbu dalam standarnya, menimbang dengan neracanya, dan berpegang kepada petunjuknya, maka seluruh persoalan dalam risalah ini seolah-olah memiliki dalil dan bukti yang jelas.

Karena itu, orang yang tersesat dari sisi pemikiran dan ilmu pengetahuan, bisa mengambil darinya sesuatu yang bisa menyelamatkan dari pemikiran-pemikiran filsafat.

Bahkan, ia bisa mengeluarkan darinya secara teratur dan jelas sejumlah akidah keimanan dan ilmu kalam baru yang sangat kuat dan kokoh guna membantah kesesatan pandangan yang terdapat di masa kini.

Orang yang akal dan kalbunya bercampur atau kalbunya mengikuti akalnya yang tercerai-berai dalam cakrawala pluralitas bisa mengambil darinya sebuah jalan seperti rel yang kokoh dan amal yang bisa dilewati di bawah petunjuk Alquran. Bagaimana tidak, semua kebaikan yang terdapat dalam risalahku bersumber dari curahan Alquran.

Segala puji milik Allah. Alquran menjadi pembimbing dan guruku di jalan ini.

Ya, siapa yang berpegang kepadanya berarti ia berpegang kepada tali yang kokoh yang tak akan pernah putus.
--------------------------------------
[1] Yaitu tetes, lanjutannya, benih, aroma, benih, dan lanjutannya, butir, dan lanjutannya, serta sejumlah tulisan tambahan seperti: titik, kilau, dan cahaya.
No Voice