Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 173
(1-357)
Ketahuilah! Terkait dengan ikhtisar yang disebutkan pada akhir-akhir ayat, jangan engkau hanya melihat pada ayatnya semata. Namun harus melihat pada keseluruhan cerita secara utuh; bahkan kepada keseluruhan suratnya, atau keseluruhan Alquran. Pasalnya, ayat-ayat tersebut saling terkait dan menyatu. Jangan mengukur isi ikhtisar yang ada dengan timbangan maksud ayatnya semata. Keagungannya tidak bisa dinilai dengan sesuatu yang bersifat parsial. Jika tidak berarti engkau mengurangi haknya. Misalnya ayat-ayat yang berbunyi,

Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu.[1]
Sesungguhnya dalam Alquran ini Kami telah mengulang-ulang.[2]
Sesungguhnya telah Kami buat dalam Alquran ini segala macam perumpamaan untuk manusia.[3]
Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.[4]
Allah Maha Mengetahui dan Mahakuasa.[5]
Semoga kalian bisa mengambil pelajaran.[6]
Semoga kalian bertakwa.[7]

Dan masih banyak lagi ayat sejenis yang memiliki sumber mata air yang mengarah kepada sebagian besar ayat-ayat Alquran, sebagian besar ayat-ayat penciptaan, dan sebagian besar kondisi manusia.

Penghujung ayat-ayat Alquran yang menjadi penutup tersebut berikut penguatannya terhadap ayat-ayat yang ada membuat kepala manusia terangkat dari yang tadinya tercerai berai menuju satu totalitas, dari penjelasan rinci menuju keseluruhan yang bersifat global. Ia juga mengarahkan perhatian kepada tujuan utama, serta rahasia retorika lainnya.
-----------------------------
[1] Q.S. al-A’raf: 174.

[2] Q.S. al-Isra: 41.

[3] Q.S. ar-Rum: 58.

[4] Q.S. at-Taubah: 71.

[5] Q.S. an-Nahl: 70.

[6] Q.S. adz-Dzariyat: 49.

[7] Q.S. al-Baqarah: 183.
No Voice