Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 19
(1-357)
Percikan Kedua
Ketahuilah bahwa argumen cemerlang ini yang menunjukkan kepada tauhid dan membimbing manusia kepadanya, di samping dua sisinya diperkuat oleh kenabian dan kewalian secara ijma dan mutawatir, ia juga dibenarkan oleh penjelasan kitab samawi seperti kabar gembira yang terdapat dalam Taurat, Injil, Zabur, dan kitab-kitab suci terdahulu. Selain itu, ia diperkuat oleh sejumlah bukti yang tampak jelas, diperkuat oleh kabar gembira yang demikian banyak, diperkuat oleh kesaksian para peramal yang diriwayatkan secara mutawatir, serta diperkuat oleh keberadaan ribuan mukjizat. Sebagai contoh: terbelahnya bulan, keluarnya air dari jari-jemari beliau, turunnya hujan di saat beliau berdoa, makanan sedikit yang bisa mengenyangkan banyak orang, serta bagaimana biawak, serigala, unta, dan batu berbicara di samping ribuan lainnya sebagaimana yang dijelaskan oleh para perawi terpercaya. Argumen tersebut juga diperkuat oleh syariat beliau yang mencakup kebahagiaan dunia dan akhirat.
Engkau telah mendengar dan menyaksikan pada sejumlah pelajaran sebelumnya berbagai kilau mentari syariahnya yang mengantarkan kepada kebahagiaan. Karena itu, selama matamu bersih dan kalbumu jernih, hal tersebut telah cukup bagimu.

Percikan Ketiga
Ketahuilah! Sebagaimana dalil-dalil langit membenarkannya, beliau juga seperti mentari yang menunjukkan keberadaannya lewat diri sendiri. Dengan kata lain, beliau dibenarkan oleh sejumlah petunjuk yang terdapat pada pribadi beliau. Yaitu seluruh akhlak mulia dan terpuji terkumpul dalam diri beliau. Demikian pula dengan karakter beliau yang memancarkan semua sifat-sifat luhur dan suci.
Di samping itu adalah kekuatan iman beliau lewat sikap zuhud, takwa, dan ibadah yang ditampakkan. Lalu kesempurnaan keyakinan beliau yang terlihat dari perjalanan hidup, kesungguhan, dan keteguhannya. Juga ketenangan beliau dalam bergerak yang dibuktikan oleh ketentraman jiwanya. Semua itu membuktikan pengakuan dan sikap beliau yang berpegang pada kebenaran. Ia tak ubahnya seperti daun-daun hijau, bunga-bunga bersinar, serta buah yang segar yang menjadi saksi atas kehidupan pohonnya.
No Voice