Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 22
(1-357)
Perhatikan sisi tugas yang beliau emban. Engkau akan mendapatkan petunjuk kebenaran, lentera hakikat, mentari hidayah, dan sarana menuju bahagia. Kemudian, perhatikan sisi pribadinya yang merupakan perumpamaan cinta Tuhan, contoh rahmat-Nya, kehormatan hakikat manusia, serta buah pohon makhluk yang paling bersinar.
Lalu perhatikan bagaimana cahaya agamanya secepat kilat menyebar ke Timur dan Barat. Dengan penuh ketundukan terdapat sekitar separuh penduduk bumi dan seperlima manusia menerima petunjuk beliau di mana mereka siap mengorbankan nyawa untuknya.
Mungkinkah nafsu dan setan bisa menyanggah berbagai pernyataan yang dibawa oleh sosok semacam beliau; apalagi terkait dengan prinsip utama dakwah beliau; “tiada Tuhan selain Allah”, dalam seluruh tingkatannya?

Percikan Ketujuh
Jika engkau ingin mengetahui faktor yang menggerakkan beliau, maka ia tidak lain adalah kekuatan yang suci dan mulia. Lihatlah aksi-aksi beliau di wilayah yang luas tersebut! Tidakkah engkau melihat bagaimana bangsa yang buas yang menempati padang pasir, yang demikian fanatik terhadap tradisi mereka, keras kepala, dan berhati keras sehingga tega membunuh anak perempuannya hidup-hidup, berhasil dirubah oleh sosok tersebut. Beliau telah melenyapkan dan mencabut semua akhlak buruk yang ada hanya dalam waktu singkat. Lalu mereka dipoles dengan akhlak yang luhur dan mulia. Mereka berhasil dibentuk oleh sang guru dunia. Lihatlah bagaimana kekuasaan beliau tidak hanya dalam bentuk lahiriah yang membuat mereka takut sebagaimana penguasa lain. Namun, beliau justru membuka hati dan akal serta menundukkan banyak jiwa manusia sehingga menjadi sosok yang dicinta, pendidik akal, pembina dan penguasa jiwa.

Percikan Kedelapan
Seperi diketahui bersama, merubah kebiasaan sederhana yang dimiliki sejumlah orang, merokok misalnya, sangatlah sulit dilakukan oleh penguasa besar sekalipun. Namun, kita melihat bagaimana beliau berhasil menghilangkan sejumlah kebiasaan utama dari satu bangsa yang fanatik terhadap tradisi dan keras kepala dengan kekuatan sederhana, tekad kecil, dan dalam waktu singkat. Kemudian beliau menggantikannya dengan sejumlah kebiasaan dan karakter yang melekat kuat pada diri mereka. Lihatlah pribadi Umar ra. sebelum dan sesudah mendapat petunjuk. Benih yang ada berubah menjadi pohon yang kekar. Demikianlah, terdapat ribuan aksi luar biasa beliau yang kita ketahui. Siapa yang masih belum mengetahui era tersebut, perlu masuk ke jazirah Arab. Dirinya perlu mencoba pergi ke dalamnya. Ajaklah seratus orang filosof untuk pergi bersama ke tempat tersebut dan bekerja selama seratus tahun. Dapatkah kiranya mereka melakukan satu hal saja dari seratus hal yang telah dilakukan oleh Nabi saw dalam setahun menurut ukuran masa itu?!
No Voice