Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 71
(1-357)
Dia menciptakan jin dan manusia agar mereka beribadah kepada-Nya. Dia mengatur alam dengan hukum qadha dan qadar-Nya. Dia Zat Yang Wajib ada dan Mahaesa. Dia Maha Sempurna dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Dia Mahahalus, Maha Mengetahui, Maha Mendengar, dan Maha Melihat. Kedua puluh hakikat ini lewat cahaya yang tertata membuka celah yang melihat melalui sejumlah wajah, sisi, dan posisi kepada kesimpulan yang benar, yang bersambung kepada cahaya Islam, bersambung kepada kepatuhan terhadap kenabian, serta bersambung kepada keyakinan bahwa Dia Allah adalah Zat Yang Wajib ada dan Mahaesa. Lewat lisan yang memiliki dua puluh suara ini alam bersaksi dengan mengucap, “Allah. Tiada Tuhan selain Dia.”
Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah dengan segala dalilnya yang tertulis menegaskan konsep “tiada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”
Juga perlu diketahui bahwa kesaksian tiada Tuhan selain Allah dengan segala petunjuk yang telah disebutkan mengharuskan keberadaan Muhammad sebagai utusan Allah. Sebagaimana berisi lima pilar iman, Muhammad utusan Allah juga menjadi manifestasi dan cermin sifat rububiyah. Karena itulah ia selalu menyertai dan mengimbangi kalimat “tiada Tuhan selain Allah” dalam neraca iman. Perhatikan baik-baik! Lalu karena kenabian merupakan manifestasi sifat rububiyah ia menjadi komprehensif dan integral. Sementara, kewalian bersifat khusus dan parsial. Jika dibandingkan dengan kenabian, ia seperti sifat “Tuhan Pemelihara semesta alam” dan “Tuhanku”, seperti arasy dan kalbu, seperti “tangga yang membentang dari bumi menuju atas arasy yang melewati sejumlah kerajaan dan alam malakut” dan tangga mukmin dalam sujudnya.

Catatan:
Perlu diketahui bahwa sejumlah dalil yang menunjukkan tujuan tinggi ini seperti wilayah yang mengelilingi sentral. Setiap titik dari area tersebut ibarat celah yang dengan warna khususnya menatap kepada sentral. Di antara titik-titik itu terdapat kerja sama yang melenyapkan kelemahan setiap individu. Dari sejumlah petunjuk lahir sebuah intuisi yang benar yang bersambung kepada cahaya Islam, kemudian bersambung kepada kepatuhan pada kenabian, dan bersambung kepada cahaya iman kepada-Nya. Berbagai petunjuk yang ada merupakan sumber yang menghasilkan intuisi tadi. Kelemahan individu bisa hilang lewat rahasia kerja sama. Kelemahan individu tidak membuatnya hilang atau tak terlihat. Ia hanya membuatnya tidak merdeka dan tak menjadi pegangan. Penghapusan individu tidak melenyapkan wilayah yang ada; namun membuatnya menjadi kecil. Pasalnya, cahaya Islam tetap tegak. Ia diikuti dengan sikap patuh terhadap kenabian. Setelah itu, terdapat cahaya iman yang terus abadi. Maka, mencari kejelasan Tujuan yang demikian kuat yang berlandaskan sejumlah petunjuk dari setiap individu adalah dengan membersihkan akal dari penyakit jiwa yang bisa semakin sakit akibat sikap menolak dan ingkar.
No Voice