Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | Al-Matsnawi al-Arabi an-Nuriye | 88
(1-357)
Semua berada dalam pemeliharaan Pemelihara yang pemurah dan esa. Semua merupakan pelayan dari satu majikan dan berada dalam kendali satu zat. Sumber mereka adalah kekuasaan yang satu yang stempel keesaan-Nya tampak dan menyebar pada semua tulisan-Nya dalam setiap lembaran entitas.
Ya, setiap bunga dan buah, setiap tumbuhan dan pohon, bahkan setiap hewan dan batu, setiap debu dan awan, pada semua lembah dan gunung, serta pada setiap lembah dan padang pasir terdapat stempel yang memiliki ukiran dan jejak yang jelas yang memperlihatkan kepada pandangan yang cermat bahwa Pemilik jejak tersebut adalah penulis tempat itu disertai sejumlah pelajaran. Dia Penulis di permukaan daratan dan di dalam lautan. Dia Pelukis mentari dan bulan dalam lembarang langit yang mengandung pelajaran. Sungguh Allah Mahabesar.
“Tiada Tuhan selain Allah” lebih agung dari seluruh alam.
Allah Mahabesar. Pasalnya, Dia Pencipta Yang Mahakuasa, Yang Maha Membentuk, dan Maha Melihat di mana benda-benda langit dan bintang merupakan cahaya petunjuk uluhiyah dan keagungan-Nya, kemilau bukti rububiyah dan kemuliaan-Nya. Mereka bersaksi dan mengakui kekuasaan Tuhan, mengakui keluasan hukum dan hikmah-Nya, serta atas keagungan qudrat-Nya.
Perhatikan ayat yang berbunyi,
Apakah mereka tidak melihat langit yang berada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikan dan menghiasinya?![1]
Kemudian tataplah langit bagaimana engkau akan melihat kondisi diam dalam ketenangannya, gerak yang penuh hikmah, cahaya yang indah, senyum yang ceria, disertai keteraturan dan keseimbangan ciptaan. Cahaya lenteranya yang untuk mengganti musim, sinar lampunya yang untuk menerangi alam, gemerlap bintangnya yang untuk menghias dunia, memperlihatkan kepada orang berakal sebuah kekuasaan yang tak terhingga dalam menata alam ini.
Itulah Sang Pencipta Yang Mahakuasa atas segala sesuatu dan berkehendak dengan kehendak yang komprehensif. “Apa yang Dia kehendaki pasti berlaku, sementara yang tidak Dia kehendaki takkan berlaku.” Dia Mahakuasa atas segala sesuatu dengan kekuasaan yang mutlak dan mencakup. Sebagaimana wujud mentari di hari ini tidak mungkin tanpa cahaya dan hawa panas, demikian pula wujud Tuhan Pencipta langit dan bumi tak mungkin tanpa pengetahuan yang mencakup dan kekuasaan yang bersifat mutlak. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu dengan pengetahuan yang mencakup. Pengetahuan tersebut sudah pasti terpaut dengan segala sesuatu. Tidak mungkin ada satupun yang terlepas sesuai dengan kehadiran, penyaksian, dan kekuasaan-Nya.
---------------------------------------
[1] Q.S. Qâf: 6.
Ya, setiap bunga dan buah, setiap tumbuhan dan pohon, bahkan setiap hewan dan batu, setiap debu dan awan, pada semua lembah dan gunung, serta pada setiap lembah dan padang pasir terdapat stempel yang memiliki ukiran dan jejak yang jelas yang memperlihatkan kepada pandangan yang cermat bahwa Pemilik jejak tersebut adalah penulis tempat itu disertai sejumlah pelajaran. Dia Penulis di permukaan daratan dan di dalam lautan. Dia Pelukis mentari dan bulan dalam lembarang langit yang mengandung pelajaran. Sungguh Allah Mahabesar.
“Tiada Tuhan selain Allah” lebih agung dari seluruh alam.
Kedudukan Kelima
Allah Mahabesar. Pasalnya, Dia Pencipta Yang Mahakuasa, Yang Maha Membentuk, dan Maha Melihat di mana benda-benda langit dan bintang merupakan cahaya petunjuk uluhiyah dan keagungan-Nya, kemilau bukti rububiyah dan kemuliaan-Nya. Mereka bersaksi dan mengakui kekuasaan Tuhan, mengakui keluasan hukum dan hikmah-Nya, serta atas keagungan qudrat-Nya.
Perhatikan ayat yang berbunyi,
Apakah mereka tidak melihat langit yang berada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikan dan menghiasinya?![1]
Kemudian tataplah langit bagaimana engkau akan melihat kondisi diam dalam ketenangannya, gerak yang penuh hikmah, cahaya yang indah, senyum yang ceria, disertai keteraturan dan keseimbangan ciptaan. Cahaya lenteranya yang untuk mengganti musim, sinar lampunya yang untuk menerangi alam, gemerlap bintangnya yang untuk menghias dunia, memperlihatkan kepada orang berakal sebuah kekuasaan yang tak terhingga dalam menata alam ini.
Itulah Sang Pencipta Yang Mahakuasa atas segala sesuatu dan berkehendak dengan kehendak yang komprehensif. “Apa yang Dia kehendaki pasti berlaku, sementara yang tidak Dia kehendaki takkan berlaku.” Dia Mahakuasa atas segala sesuatu dengan kekuasaan yang mutlak dan mencakup. Sebagaimana wujud mentari di hari ini tidak mungkin tanpa cahaya dan hawa panas, demikian pula wujud Tuhan Pencipta langit dan bumi tak mungkin tanpa pengetahuan yang mencakup dan kekuasaan yang bersifat mutlak. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu dengan pengetahuan yang mencakup. Pengetahuan tersebut sudah pasti terpaut dengan segala sesuatu. Tidak mungkin ada satupun yang terlepas sesuai dengan kehadiran, penyaksian, dan kekuasaan-Nya.
---------------------------------------
[1] Q.S. Qâf: 6.
No Voice