Risalah Mi’raj | Risalah Mi’raj | 21
(1-43)
dalam istana makna dari dekorasi dan ukiran yang tertata rapi serta bagaimana ia menunjukkan kesempurnaan dan kreasi pemilik istana. Ia membimbing mereka terkait dengan cara berjalan dan istirahat serta mendiktekan cara-cara penghormatan terhadap penguasa agung yang tak terlihat. Semua itu sesuai dengan apa yang ia inginkan dan minta.
Begitu pula dengan Allah yang memiliki perumpaaan tertinggi. Sang Pencipta Yang Mahaagung, Penguasa azali dan abadi ingin melihat dan memperlihatkan keindahan dan kesempurnaanNya yang bersifat mutlak.Karena itu, Dia membangun istana alam dalam bentuk paling menakjubkan di mana setiap entitas yang berada di dalamnya menyebut-nyebut kesempurnaan-Nya dengan banyak lisan sekaligus menunjukkan keindahanNya dengan berbagai isyarat. Bahkan alam ini beserta seluruh entitasnya memperlihatkan begitu banyak kekayaan maknawiyah yang tersimpan dalam setiap nama Allah dan begitu banyak kelembutan yang tersimpan dalam setiap gelar suci-Nya. Lebih dari itu, petunjuknya sangat jelas dan terang sehingga seluruh ilmu pengetahuan lewat prinsip-prinsipnya mempelajari kitab alam sejak Nabi Adam as. Padahal, kitab tersebut belum menyingkap seperseratus dari makna nama-nama dan kesempurnaan Ilahi.
Demikianlah. Tuhan Pencipta Yang memiliki keagungan, keindahan, dan kesempurnaan membangun istana indah tersebut sebagai galeri untuk melihat dan memperlihatkan keindahan dan kesempurnaan maknawi-Nya. Hikmah-Nya menuntut untuk mengajarkan salah seorang makhluk yang memiliki perasaan di muka bumi berbagai makna tanda kekuasaan istana tersebut agar maknamakna tadi tidak sia-sia. Hikmah-Nya juga menuntut agar Dia menaikkannya ke alam tinggi yang merupakan sumber keajaiban yang terdapat dalam istana serta hasil simpanan kekayaan yang terdapat di dalamnya. Hikmah-Nya menuntut agar Dia menaikkannya ke derajat yang tinggi yang berada di atas seluruh makhluk sekaligus memberinya kehormatan untuk bisa dekat dengan-Nya, menjalankannya di sejumlah alam akhirat, seraya membebaninya berbagai tugas dan misi guna menjadi guru bagi semua hamba, dai yang mengajak mereka kepada kekuasaan rububiyah-Nya, penyampai informasi tentang apa yang diridhai Allah SWT., penafsir bagi berbagai ayat penciptaan yang terdapat di istana-Nya, serta sejumlah tugas semisal lainnya. Allah menunjukkan kepada seluruh alam keutamaan manusia pilihan ini dengan memberikan medali mukjizat. Dia juga memberitahukan kepada mereka lewat Alquran bahwa ia merupakan penerjemah yang jujur dan khas bagi Dzat Mahaagung.
Demikianlah kami telah menjelaskan sejumlah hikmah di antara sekian banyakhikmah mi’raj. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam perspektif perumpamaan di atas. Engkau bisa membandingkanhikmah-hikmah yang lain dengannya.
Perumpamaan KeduaSeorang yang berilmu menulis sebuah buku menakjubkan. Setiap lembaran darinya penuh dengan hakikat seperti yang terdapat pada seratus buku. Setiap katanya berisi sejumlah makna yang terdapat pada seratus baris. Sementara setiap huruf darinya menjelaskan sejumlah pengertian yang terdapat pada seratus kata. Lalu semua makna buku tersebut dan semua hakikatnya menerangkan kesempurnaan maknawi penulisnya yang mengagumkan.
Jika demikian kondisinya tentu penulis tersebut tidak akan menutup kekayaan yang tak pernah habis tadi dan mustahil ia membiarkannya begitu saja. Pasti ia akan mengajari sejumlah orang tentang berbagai pengertian yang terdapat dalam buku itu agar buku penting itu tidak terabaikan, agar kesempurnaannya yang tersembunyi terlihat, lalu keindahan maknawinya dapat disaksikan
No Voice