Risalah Mi’raj | Risalah Mi’raj | 24
(1-43)
orang yang bertafakur dan bertamasya. Sebagai tanggapannya sangat jelas beliau merupakan sosok yang paling sempurna dalam membimbing jin, manusia, bahkan makhluk ruhani dan malaikat lewat Alquran al-Karim.
Sang Penguasa Alam Yang Mahabijaksana berkehendak menyingkap teka-teki tersembunyi yang berisi maksud dan tujuan dalam perubahan alam dan misteri tiga soal membingungkan yang terdapat di alam, yaitu dari mana engkau?
Dan akan ke mana? Siapa? kepada makhluk lewat seorang utusan. Dalam hal ini, beliau ialah sosok terbaik dalam menyingkap teka-teki dan misteri tersebut lewat sejumlah hakikat Alquran dengan sangat jelas dan dalam derajat yang agung.
Sang Pencipta Alam Yang Agung berkehendak memperkenalkan diri-Nya sendiri kepada makhluk lewat semua ciptaan-Nya yang menakjubkan sekaligus menanamkan kecintaan kepada-Nya lewat sejumlah nikmat-Nya yang berharga, memperkenalkan apa yang Dia inginkan dari makhluk dan apa yang Dia ridai atas mereka lewat seorang utusan. Sebagai balasannya beliau ialah sosok yang menjelaskan berbagai maksud Ilahi dan apa yang Allah rida lewat Alquran dengan cara yang paling agung dan sempurna.
Tuhan semesta alam berkehendak mengalihkan wajah manusia dari makhluk yang demikian banyak kepada keesaan dan dari sesuatu yang fana menuju sesuatu yang abadi melaui seorang pembimbing. Karena Allah berikan pada manusia yang merupakan buah dari alam sejumlah kecenderungan yang meliputi seluruh alam seraya menyiapkannya untuk melakukan pengabdian secara total. Dia mengujinya dengan berbagai perasaan yang mengarah kepada makhluk dan dunia.
Beliau sosok paling agung dalam memenuhi tugas kerasulan sekaligus melakukan bimbingan dalam bentuk terbaik dengan Alquran dalam tingkatan paling tinggi dan dalam bentuk yang paling baik.
Karena entitas terbaik ialah makhluk hidup, sementara makhluk hidup yang paling mulia ialah yang memiliki perasaan, lalu makhluk berperasaan yang paling utama ialah manusia yang hakiki. Karena itu, di antara manusia yang paling mulia yang menunaikan tugas tersebut lalu melaksanakannya dalam bentuk dan tingkatan terbaik tidak diragukan lagi akan mencapai jarak seukuran dua busur atau lebih dekat lagi melalui mi’raj. Ia akan mengetuk pintu kebahagiaan abadi dan akan membuka perbendaharaan rahmat yang demikian luas, serta akan melihat berbagai hakikat iman secara langsung. Siapa lagi sosok tersebut kalau bukan Nabi SAW.?
Ketujuh, kita menyaksikan bahwa ada proses memperindah yang sangat baik dan proses penghiasan
indah pada alam. Tentu saja, proses tersebut menunjukkan keberadaan kehendak untuk memperindah dan mempercantik pada Pencipta Alam. Kehendak kuat tersebut secara jelas membuktikan adanya keinginan kuat dan mulia serta cinta yang suci pada diri Pencipta terhadap ciptaan-Nya.
Karena itu, tentu saja makhluk yang paling dicinta oleh Pencipta Yang Maha Pemurah yang mencintai ciptaan-Nya adalah sosok yang memiliki sejumlah sifat di atas, sosok yang memperlihatkan berbagai kelembutan kreasi-Nya secara sempurna, sosok yang mengenal dan memperkenalkan-Nya, sosok yang menanamkan kecintaan pada-Nya, serta sosok yang dengan penuh penghargaan mengapresiasi
keindahan berbagai ciptaan lainnya.
Siapakah yang membuat langit dan bumi mendendangkan kalimat subhânallâh, mâ syâ’allâh, Allâhu akbar, serta berbagai zikir pengagungan, tasbih, dan takbir terkait dengan keistimewaan hiasan, tampilan keindahan, kelembutan, dan kesempurnaan cahaya yang melekat pada makhluk? Siapa yang menghentak alam dengan lantunan Alquran sehingga daratan dan lautan tertarik kepadaNya dengan penuh kerinduan yang disertai
Sang Penguasa Alam Yang Mahabijaksana berkehendak menyingkap teka-teki tersembunyi yang berisi maksud dan tujuan dalam perubahan alam dan misteri tiga soal membingungkan yang terdapat di alam, yaitu dari mana engkau?
Dan akan ke mana? Siapa? kepada makhluk lewat seorang utusan. Dalam hal ini, beliau ialah sosok terbaik dalam menyingkap teka-teki dan misteri tersebut lewat sejumlah hakikat Alquran dengan sangat jelas dan dalam derajat yang agung.
Sang Pencipta Alam Yang Agung berkehendak memperkenalkan diri-Nya sendiri kepada makhluk lewat semua ciptaan-Nya yang menakjubkan sekaligus menanamkan kecintaan kepada-Nya lewat sejumlah nikmat-Nya yang berharga, memperkenalkan apa yang Dia inginkan dari makhluk dan apa yang Dia ridai atas mereka lewat seorang utusan. Sebagai balasannya beliau ialah sosok yang menjelaskan berbagai maksud Ilahi dan apa yang Allah rida lewat Alquran dengan cara yang paling agung dan sempurna.
Tuhan semesta alam berkehendak mengalihkan wajah manusia dari makhluk yang demikian banyak kepada keesaan dan dari sesuatu yang fana menuju sesuatu yang abadi melaui seorang pembimbing. Karena Allah berikan pada manusia yang merupakan buah dari alam sejumlah kecenderungan yang meliputi seluruh alam seraya menyiapkannya untuk melakukan pengabdian secara total. Dia mengujinya dengan berbagai perasaan yang mengarah kepada makhluk dan dunia.
Beliau sosok paling agung dalam memenuhi tugas kerasulan sekaligus melakukan bimbingan dalam bentuk terbaik dengan Alquran dalam tingkatan paling tinggi dan dalam bentuk yang paling baik.
Karena entitas terbaik ialah makhluk hidup, sementara makhluk hidup yang paling mulia ialah yang memiliki perasaan, lalu makhluk berperasaan yang paling utama ialah manusia yang hakiki. Karena itu, di antara manusia yang paling mulia yang menunaikan tugas tersebut lalu melaksanakannya dalam bentuk dan tingkatan terbaik tidak diragukan lagi akan mencapai jarak seukuran dua busur atau lebih dekat lagi melalui mi’raj. Ia akan mengetuk pintu kebahagiaan abadi dan akan membuka perbendaharaan rahmat yang demikian luas, serta akan melihat berbagai hakikat iman secara langsung. Siapa lagi sosok tersebut kalau bukan Nabi SAW.?
Ketujuh, kita menyaksikan bahwa ada proses memperindah yang sangat baik dan proses penghiasan
indah pada alam. Tentu saja, proses tersebut menunjukkan keberadaan kehendak untuk memperindah dan mempercantik pada Pencipta Alam. Kehendak kuat tersebut secara jelas membuktikan adanya keinginan kuat dan mulia serta cinta yang suci pada diri Pencipta terhadap ciptaan-Nya.
Karena itu, tentu saja makhluk yang paling dicinta oleh Pencipta Yang Maha Pemurah yang mencintai ciptaan-Nya adalah sosok yang memiliki sejumlah sifat di atas, sosok yang memperlihatkan berbagai kelembutan kreasi-Nya secara sempurna, sosok yang mengenal dan memperkenalkan-Nya, sosok yang menanamkan kecintaan pada-Nya, serta sosok yang dengan penuh penghargaan mengapresiasi
keindahan berbagai ciptaan lainnya.
Siapakah yang membuat langit dan bumi mendendangkan kalimat subhânallâh, mâ syâ’allâh, Allâhu akbar, serta berbagai zikir pengagungan, tasbih, dan takbir terkait dengan keistimewaan hiasan, tampilan keindahan, kelembutan, dan kesempurnaan cahaya yang melekat pada makhluk? Siapa yang menghentak alam dengan lantunan Alquran sehingga daratan dan lautan tertarik kepadaNya dengan penuh kerinduan yang disertai
No Voice